Sebenarnya mw share ttg sesuatu,
Kemarin ada salah satu tweet di twitter yg nyebutin klo gk salah begini.
“Orang2 yg berdoa di twitter itu mengira bahwa Tuhan mempunyai account twiter”
Entah mengapa hati ini begitu tak setuju dgn kalimat demikian.
Seolah menyalahkan sedemikian tweeps yg sering memanjatkan doa di sana.
Seolah kalimat2 kita yg berupa doa dianggapnya bahwa Allah itu tak mendengar ataupun tak selalu bersama kita.
Padahal, Wa huwa ma’akum ainamaa kuntum”:’
dan Dia bersamamu dimanapun kamu berada’(al-hadid:4)
dan Dia bersamamu dimanapun kamu berada’(al-hadid:4)
Jadi, sekalipun itu ditwiter Allah juga tetap Maha Mendengar dan Maha Melihat lagi Maha Mengetahui.
Apapun yg kita share disana dlm bentuk keluhan, kebahagian, ilmu, guyonan semuanya diketahui oleh Allah.
Dan, IMO, berdoa di twitter lebih baik drpd mengeluh ataupun melakukan perbincangan yang tak sarat makna.
Dan dari Alhadid : 4 itu juga, kita menyakini
sesungguhnya kita tak prnah sendirian, dimanapun, kapanpun. Allah senantiasa Memperhatikan, Menyaksikan, Mencukupi, Melindungi, maka cukuplah Allah sbaik2 Penolong & Pelindung kita.
Semoga dengan mentadabburi satu ayat Allah diatas, kita menjadi pribadi yg lebih baik lagi. Cz di dalam ayat tersebut, setidaknya ada beberapa hal yang dapat kita ambil :
1. Tidak melakukan maksiat walau hanya sekecil zarrah, karena kita meyakini semua tindak tanduk kita tak luput dari penglihatanNya.
2. Tidak merasa menjadi insan yg sendirian, baik sendiri karena ditinggalkan oleh teman2, dikucilkan karena kebenaran, ataupun merasa sendiri karena mengalami kesedihan yg mendalam, karena Allah selalu bersama kita dimanapun dan kapanpun.
3. Allah tidak pernah sekalipun meninggalkan hambaNya, tetapi hambaNyalah yg selalu meninggalkanNya.
*disampaikan saat liqo bersama azzahra company* :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar