Peran Psikologi di Dunia Sosial
Sebagai suatu negara dengan budaya yang beragam dan
tersebar dalam beribu-ribu pulau, persoalan sosial yang sedang dan akan
dihadapi oleh bangsa Indonesia tentunya akan terus silih berganti berdatangan.
Masih tak lekang dalam ingatan, beberapa tahun lalu terjadi kerusuhan antaretnis
di Sampit, Ambon, Poso dan Maluku.
Demikian pula peristiwa tragis yang terjadi di beberapa daerah seperti aksi
unjuk rasa yang menuntut pemerintah. Dalam hal ini, ilmu psikologi khususnya
Psikologi Sosial mempunyai peran yang besar untuk menjawab berbagai persoalan
ini.
Konflik antar budaya dapat dipahami dan diselesaikan
dengan teori-teori seperti intergroup theory, peace theory, dan culture psychology. Persoalan-persoalan
politik dapat diselami dengan menggunakan politic
psychology. Persoalan yang terjadi di masyarakat umumnya dapat diselesaikan
dengan community psychology. Dalam
menjawab persoalan-persoalan ini, Psikologi Sosial sangat memperhatikan
aspek-aspek budaya dan kondisi yang
dimiliki oleh masyarakat setempat, serta hubungan di dalam dan antar kelompok
yang ada di masyarakat tersebut. Teori identitas sosial melihat bahwa individu
cenderung untuk mencari identitas sosial yang positif dan meningkatkan dentitas
kelompoknya untuk membedakan dengan kelompok lain.
Etnosentrisme melihat bahwa hubungan antar kelompok
umumnya terjadi karena kecenderungan kelompok memandang dirinya sebagai pusat
dari segalanya, sehingga terjadi in group favoritism dan berkembangnya stereotipe-stereotipe
tertentu terhadap kelompok lain.
Selain
hal di atas, di negeri kita banyak sekali permasalahan yang terjadi yang
terekspos media yang merupakan masalah-masalah sosial. Peran serta psikolog
sebagai produk atau keluaran pendidikan Psikologi dalam bidang sosial menyentuh
masalah anak jalanan, narkoba dan peredarannya di masyarakat, child abuse, child traficking dan lain
lain. Dimana masalah diatas sangat terlihat di masyarakat Indonesia saat ini
baik secara implisit dan eksplisit. Sebut saja yang paling terlihat saat ini
adalah narkoba dan pengedarannya dimana Indonesia termasuk negara dengan jumlah
peredaran narkoba terbesar di Asia. Anak jalanan adalah masalah yang dipunya
pemerintah Indonesia dengan usaha mengurangi, akan tetapi tak kunjung terlihat
hasil nyatanya.
Kesimpulannya,
persoalan sosial yang dihadapi bangsa Indonesia bisa dilihat dari kacamata
Psikologi Sosial, begitupun upaya penanganannya dapat dilakukan melalui
berbagai cabang ilmu Psikologi Sosial.
Ruang Lingkup Pekerjaan Lulusan Psikologi di Dunia Sosial
Ruang
lingkup Psikologi dalam bidang kerjanya meliputi training, rekruitmen, dan konsultasi.
Dimana dalam pelaksanaanya di masyarakat menggunakan empat pendekatan besar
dalam ilmu Psikologi. Dikenal setidaknya tiga pandangan besar psikologi beserta
tokohnya antara lain: psikoanalisis (Freudian), behavioristik (Skinner, dan
Pavlov), serta humanistik (Carl Rogers), dalam hal terjun Di masyarakat
ditambahkan pandangan transpersonal yang merupakan perluasan dari pandangan
behavioristik.
Pada
bidang sosial, lulusan psikologi dapat memberikan kontribusinya pada individu
atau kelompok dalam kehidupan sosialnya. Selain ilmu psikologi berfungsi untuk
memberikan penjelasan-penjelasan mengenai fenomena sosial yang sedang terjadi.
Dalam
bidang kelimuan Psikologi Sosial, membahas tentang analisis dan membuat
rancangan teoritis intervensi perilaku sosial sebagai proses interaksi individu
dengan lingkungan sosialnya seperti gambaran manusia dalam konteks sosial dan
kelompok.
Lapangan kerja lulusan Strata-1 dan Strata-2
Psikologi pada dasarnya terbuka cukup luas. Sangat kecil kemungkinan adanya
lulusan yang menganggur oleh karena psikologi merupakan ilmu yang dapat diaplikasikan
dalam berbagai aspek kehidupan. Lulusan Psikologi bisa bekerja baik secara
mandiri maupun pada suatu institusi.
Adapun
lingkup pekerjaan lulusan psikologi di dunia sosial adalah
a. Psikolog Sosial
Psikolog Sosial dalam ruang lingkup
menangani tentang masalah-masalah sosial, seperti anak jalanan, narkoba dan
peredarannya di masyarakat, child abuse,
child trafficking, psikologi massa (demonstrasi), dan lain-lain.
b. Peneliti Psikososial
Menjadi peneliti dalam bidang sosial
ruang lingkup permasalahan-permasalahan sosial seperti anak jalanan, narkoba
dan peredarannya di masyarakat, child
abuse, child trafficking, psikologi massa (demonstrasi), dan lain-lain.
c. Pengamat Psikososial
Menjadi pengamat dalam bidang sosial
ruang lingkup anak jalanan, narkoba dan peredarannya di masyarakat, child abuse, child trafficking, psikologi
massa (demonstrasi), dan lain-lain.
d. Konsultan Intervensi
Sosial/Community Development
Misalnya
bekerja di rumah shelter, tempat rehabilitasi narkoba, panti werdha, panti
asuhan, dan tempat rehabilitasi anak jalanan.
Daftar
Pustaka
Anonim. 2010. Program Studi llmu Psikologi
UNIMA. Artikel. Diakses Pada URL: http://psikologiunima.wordpress.com/profil/. Pada Tanggal 01 Oktober 2011.
Irmawati. 2009. Orasi Ilmiah Peranan
Psikologi dalam Menjawab Fenomena Psikologis Masyarakat
Indonesia. Diakses pada URL:http://usupress.usu.ac.id/files/Orasi%20Ilmiah%20Dies%20Natalis%20Ke 57_Final.pdf. Pada
Tanggal 02 Oktober 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar