Lagi, pertanyaan itu telontar dari mulut orang yang berbeda.
Yaa Allah, hamba harus menjawab apa?
Jikapun diam, akan terus dicecar dengan pertanyaan itu.
Pertanyaan yang sebenarnya sangatlah mudah dijawab bagi yang siap
Namun, bagiku, itu ibarat batu yg menindih otak.
Yaa Allah, sungguh, hamba harus bagaimana menjawab pertanyaan itu.
Hamba (lagi dan lagi) belum siap, belum mampu.
Published with Blogger-droid v2.0.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar