Minggu, 02 September 2012

Mencintai dalam Diam

Cinta

Tak perlu diutarakan
dengan rayuan maut mematikan

Apalagi jika cinta hanya dikatakan
melalui pesan chat tak bersuara

Terlebih jika keduanya belum halal di kantor urusan agama

Bagaimana bisa cinta itu menyampaikan rasa?

Cinta

Diekspresikan dengan berbagai warna, cara, makna

Jika tak ingin menodainya

Cukuplah doa sebagai usaha

Toh, belum siap sepenuhnya

Namun, jika masih terbayang muka si dia

Argh, sudahlah,
remove bbm memang cara mulia


Belum bisa?

Lakukan cara berikutnya

Tak perlu berteman di media sosial jutaan umat manusia

Mengetahui status rasanya eeeeehhhhhhh

Tapi, buat apa?

Menambah chat akan menambah kerinduan.

Kerinduan yang mungkin membawa kemungkaran

Jadi, lebih baik demikian

Diam dan menghindari pertemuan, maya, apalagi nyata

Namun, iblis dan setan tentu terus menggoda

Terbayang wajah ketika gelap gulita

Jika sudah demikian, (mungkin) dia  merindu

Jika tidak, aku yang merindu

Terus, menghilangkannya?

Tak perlu mengkontak dia

Karena hanya akan menambah gulana

Alfatihah dan berdoalah solusinya

Baik untukku dan untuknya.





***
Pojok Kamar ^^

Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar