Jumat, 23 November 2012

Semangatnya untuk Mereka




Aku melihatnya tergopoh-gopoh
Menyusuri anak tangga yg sedemikian hingga
Berjalan dengan penuh peluh
Demi satu kata, sarjana :)

Aku melihat tangisnya
Ketika hampir sebagian proposal diobrak penguji tercinta
Sekalipun tersembunyi dalam bingkai senyum terpaksa
Aku memahaminya
Semua demi satu kata, sarjana :)

Aku melihat amarahnya
Amarah yg hanya berawal dari canda gurau belaka
Canda teman yg ingin menghapus file skripsinya
Bahkan berkata “ingin membunuhnya”
Dilakukan demi menjadi, sarjana.

Semuanya dipersembahkan untuk membahagiakan orangtua
Melihat seutas senyum bangga mereka
Ketika memakai toga

***
Ku tulis ini ketika teman terbaikku harus menangis ketika meratap skripsi yang dicecar habis pengujinya....
Love you dear....
19 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar