Baru ngacak-ngacak tumblr nih, terus nemu tulisan yang pernah ku posting ditumblr (based on true story)
-----------------------------------------------------------------------------
Minggu sore kemarin (150112) klo liat perempuan jilbaban pke rok jeans bawa bayi usia 2 tahun itu aku :)
But, jgn dikira udah punya anak yah, boro2 anak, calon suami aja masih disimpen sama Allah :)
(•̃͡-̮•̃͡oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=))
Sekedar membahagiakan orangtua dgn membawa cucu kesayangannya nangkring di taman kota….
Taman kota, itu menurut pandangan saya dulu, tapi tidak setelah berkunjung ke sana….
In my humble opinion, itu bukanlah taman layaknya fungsi ruang terbuka hijau, because of that banyak banget genset2 yang digunakan para pencari rezeki buat akses mainan anak2. For your information, bagi yg belum pernah nangkring disana baiknya maskeran deh klo mau ngejogrok disana, soalnya udaranya gk bagus banget, itu yg saya rasain loh, gk tau gimana anak2 menghirup udara tsb….
Yaaah, kita gk bisa nyalahin para pencari rezeki disana juga dong, toh yang punya regulasi pemerintah. So, baiknya pemerintah nyediain listrik deh buat para pencari rezeki disana, soalnya mereka bermodal kecil, jd gk mungkin semuanya dilimpahin ke mereka….
Atau buat para anggota dewan yg biasa study banding keluar daerah, tuh benahin satu2nya taman kota idaman bjb dlu, realisasikan aplikasi wara wirinya dong…..
Fyuuuh„, sorry, cuman bisa ngasih saran ini aja…
Dan buat ibu atau bapak atau siapapun yg pengen ngajak anaknya ke sana, jangan terlalu sering menghirup udara yg gk bagus itu ya :) *saran realnya mungkin tau aja kan maksudnya*
Thus, it is advantageous for the government to provide electricity to those who are looking for luck there because they have a small capital.
BalasHapus